Kamis, 29 Januari 2015

Puisi Mading demangan Nesw Edisi 16


PARAU PENANTIAN
Disekian waktu
Ku menunggu
Dipercikan tabu membisu
Bersama dengan samin sembilu
Parau hati
Tersentuh benci
Meski ta' bergoncang
Cukup sudah hilangkan semuanya
Tiada celah tu'kembali
Setelah penantian
Di apit oleh dua hati
Sakit rasanya memilih lara
Disaat percikan air mata
Meraung merintik sendu
Melihat janji hanyalah semu
Kini bertabur lagi
Di lirangan cinta
Yang telah pergi
BY:junaidi

JIWAKU HIDUP
Awal ku lihat mu
Ada gejolak di kalbu
Yang ku tak tau apa itu
Diri ini ingin sekali tau
Dari mana dan siap namamu
Oh….tuhanku
Beri taulah aku tentang semua itu
Agar diriku tak mati kutu
Sungguh sangat tidak mudah bagiku
Tuk lupakan semua yang telah menyengat kalbu
Di kala itu hatiku seperti batu
Yang tak mudah mengelupas seperti kayu.
Di atas rerumputan biru
Kini aku menunggu
Bersama hati yang sedang layu
Agar kutemukan siapakah dirimu
By:Riki

GETARAN CINTA
Tak kusadara akan semua ini..
Sangat indah tapi sulit di rasakan
Ingin tuk menghindari dari semua ini
Namun sayap sayap tak saggup lagi
Termenung untuk introfeksi Diri
Mencari divinisi hati…
Yang sudah kumrah tuk di sakiti
Mimpi dan hayal yang menemani
Entah… Mengapa ini terjadi
Bagaikan terprosok namun tak di sadari
Tenggelam namun tak membasahi..
Semuanya seperti fenumena
Yang mudah tuk di rekayasa tanpa arti luar biasa
Yang hanya menghilangkan asa
By: Shodik

CINTA SEJATI
Dikala fajar pagi menerangi
Ku termenung dalam lamunan
Semilir angin harum serumputan sejuk
Menyapa wajah pagiku, bayang-bayang dirimu
Lahir kesunyian hatiku bagai tetesan
Bening embun pagi yang menyejukkan kalbu
Ku temui sebuah harapan akan indahnya
Hari depan yang memebuat ku tenang
Dalam kedamayan, langkah-langkah ku kian
Pasti tu' mengejar impian hati
Seindahnya sinar embun pagi
Terciptalah kenyataan cinta yang
Sesungguhnya di hati
Kini tlah ku temui cinta sejati
Dan ta' seorangpun yang dapat
Memisahkan kita…..
Kasih…… semoga kau selalu setia
Menanti hingga waktu  kan
Berhenti sendiri….
By: Yasir

LAUTAN AIR MATA
Hari berganti hari
Bulan bergulir berganti bulan
Dosa dan kian menumpuk
Tak terhilang bagi segumpal pasir
Kini……….
Hatiku tumbuh benih-benih cinta
Yang entah kenapa
Hanya mala petaka yang kudapatkan
Kini kutenggelam dalam lautan
Air mata cinta dan membawa
Arus gelombang cinta
Kusadari cinta tak berarti
Kecuali cinta padanya
By: Samsul

WAHAI ROBBY
Ku menatap dalam gelap tiada kulihat
Selain hanya nama mu ya allah
Esok ataukah nanati ampuni
Semua salahku lindungi akau dari segala fitnah
Kau tempatku meminta
Kau beri aku bahagia
Jadikan aku selamanya hambamu
Yang selalu bertaubat kepadamu
Ampuni aku ya allah yang melupakan mu
Saat kau limpakan karuniamu
Dalam sunyinya aku bersujud
Kepadamu wahai robby
By: SINUL

RIDHO ILAHI ROBBY
Seindah embun pagi
Ku melangkah dengan
Niat yang suci
Di dalam mencari
Ridhomu sang ilahi robby
Ya rob…..!!!
Ku bersujud menyembah
Padamu tu' mengharap
Ampunan darimu
Ya rob…..!!!
Hanya padamulah ku memohon
Pertolongan,
Tunjukkanlah jalan menuju ridhomu
By: M.fais

CINTA LAURA
Cinta laura matahariku
Kau selalu menyala menerangi maya pada
Menyinari jiwa-jiwa yang kedinginan
Kutak tahu perasaan apa ini
Perasaan yang merambat dalam diri
Sejak ku eja kalimat demi kalimat
Maka sejak itu tereja pula hati ini
Diriku ingin selalu mencium semerbak baumu
Mendengar lantunan suaramu
Ya tuhan ijinkan hambamu ini
Untuk bersamanya walau sedetik saja
By: Malik





0 komentar:

Posting Komentar