Cintaku Seperti Ilmu Tajwid
Saat pertama kali aku berjumpa denganmu
Aku bagaikan berjumpa dengan saktah
Hanya dapat terpana dengan menahan nafas sejenak.
Aku dimatamu mugkin bagaikan nun mati
Diantara idghom bilaghunnah terlihat tapi di anggap tak ada,
Aku ungkapkan maksud dan tujuan perasaanku
Bagaikan idzhar, dibaca jelas dan terang
Jika mim mati bertemu ba’ disebut ikhfa’ syafawi
Maka jika aku bertemu dengan dirimu itu disebut cinta suci
Sejenak pandangan kita bertemu lalu tiba-tiba semua itu
Seperti idgham mislain melebur menjadi satu
Cintaku padamu bagaikan mad wajib muttasil
Paling panjang diantara yang lain
Setelah kau terima cintaku nanti, hatiku
Rasanya seperti qolqolah qubro
Bergoncang dengan keras
By: Mahri Yury Boyka Ponty
“The Big Family Arekom”
0 komentar:
Posting Komentar