Kamis, 29 Januari 2015

Puisi Mading edisi 13


Bahtera yang terbakar
Aku ingin berlayar
Di dalam relung hatimu
Aku buat bahtera yang berlayar kertas
Tapi kamu bakar
Hingga hangus trak tersisa  
Kamu ganti layarku
Dengan sebuah lidi
Agar aku mendayung
Bersama gemercik lara
Tiada sanggup menahan luka
Hingga ku tenggelam dalam sesalku
By: Kang Aaf

Mediaku
Aschol……
Mengapa terbitmu begitu lama
Membuatku rindu tuk berkarya 
Afkar…….
Mengapa kau tak setia
Terbit bersama denngan waktu
Sehingga diriku selalu berharap
Akan kehadiranmu
 al-azhar……
Mengapa dirimu masih kuno
Tak seperti aschol dan afkar yang baru
Mereka indah dengan warna yg terpadu
Sehingga do’aku untukmu
Agar dirimu bisa jaya
Dalam wajah kunomu
Dn……
Mengapa begitu panjang namamu
Sehingga ku sulit mengingatmu
Izinkan semangatku terlukis di hatimu
Agar aku dapat mengingatmu
Sepertiku ingat saudara perjuanganmu
 m3……
Dosakah aku bila tak pernah brsamamu
Padahal aku sangat mencintaimu
Tapi aku malu…!
Karna dirimu di penuhi hukum dan ibarat
Yang bisa membuka semua keburukanku
By: Kang Aaf

Disoan terahir
Air mata menetes
Karna teringat jasamu
Hati bergetar
Sebab tersentuh dauhmu
Diada tanda di hatikku
Bahwa dirimu pergi tiada kembali
Rindu hatiku teringat
Dauhmu di suanku
Mencoba tuk patuh
Namun hati telah lumpuh
Mencoba untuk hidmat
Namun tubuh terlanjur maksiat
Aku kembali disuanku 
Namun kau tak jua kembali
Penyesalan hadir tiada henti
Mengingat kau telah pergi
By: Kang Aaf
























0 komentar:

Posting Komentar