Kamis, 05 Februari 2015

Puisi mading demangan news edisi 18


Tanpa sosok bayanganku

Dukaku memuja dunia dengan indah
Lukaku memahat ukiran sejati
Biar tak seorangpun tau bahwa aku kecewa pada kisahku
yang membawa perih
Apakah aku insan yang tak tau diri?
Hingga menganggap cinta dengan hati
bukan dengan mata
Merasakan cinta dengan perasaan
bukan dengan logika
Bahkan aku sampai kehilangan akal sehat
hingga membuatku tenggelam
pada kehancuran dan kegalauan hidup
Perih yang ku rasa seakan tak sanggup kujalani
Aku patah dengan segenap sayap-sayap palsuku
Aku mati dengan segenap nyawaku yang rapuh
Tapi, tak kan ku tangisi karna inilah takdirku
Aku harus terbiasa dengan duka
Karena luka adalah duka
Dan duka adalah aku…...
By : Kamila Sanju 
‘’LPSBK’’ Banyuates

HUTANG
Hutang…..
Saat ku jauh
Mengapa kau mendekat?
Saat ku lari
Entah mengapa kau mengejar
Hutang…..
Kau memang penolong
Saat ku tersesat tak menemukan jalan
Namun, kau penjahat
Saat tagihan telah datang
Aku bingung akan dirimu
Kau anugrah
Atau musibah
By : Marlboro Crew
       Daerah Elite (C)

Jari kecilku
Ada sepasang tangan dalam hidupku
Ku buat  pena selalu bersamanya
Kadang tersenyum dalam selembar kertas
Tak jarang juga air mata menjadi koleksi
Tuhan….
Aku ingin menjadi…..
Tapi semuanya seakan  mimpi
Ingin ku  gerakkan  jari-jariku
Tapi mengapa ini tak mampu 
Haruskah aku berharap pada jari kecilku ..?
Tuhan….
Ini smua hampir berakhir
Izinkanlah aku bangga dengan jari kecilku
Ku rangkai kata dari puisi hingga menjadi….
Kini ku simpan namaku di bawah puisi ini
Terima kasih tuhan….
By: kafi  @s   (A-09)
      Serabi barat modung


MY DESIRE
Dalam setiap detik kehidupan ku
Dalam setiap langkah yang ku tapak
Dalam hening malam yang ku rasa
Aku merindukanmu…
Bersama sejuknya hembusan angin
Bersama teriknya sinar mentari
Bersama melodi gerimis hujan
Aku titipkan rindu untukmu
Aku hanya ingin kau tahu
Banhwa aku menciantaimu
Bahwa aku menyangimu
Bahwa aku merindukanmu
Bahwa aku ingin bersamamu
By : Rois Chicharito 07


Mengedit pelangi
Bila gerimis menghadirkan pelangi
Mengapa hatiku  menghadirkan gerimis
Bila esok mendung menyapa
Bisakah aku mengeditnya….?
Akan aku campur dengan warna kesukaaanku
Ku lepas pagi
Bersama dengan rahasiaku
Kutunjukkan pada tuhan
Tapi dimanakah DIA..?
Tak sanggup lagi, ku bernego
Biarlah pelangi seperti itu
Cukup saja ku edit hatiku sendiri
Tuhan… inilah mimpiku
By: Chanty el farira
“ Seharunya mengerti “

ANUGRAH SANG KHOLIQ
Cinta datang dalam segala arah
Lalu berlubur menjadi satu dalam hati
Cinta dating karena kelembutan
Dan menghilang karena perbedaan
Kadang yang lemah menjadi kuat
Yang baik menjadi jahat
Yang polos menjadi pintar
Dan yang santun menjadi liar
Kadang yang dekat menjadi jauh
Bahkan karena cinta
Sahabat menjadi musuh
Semua itu jangan mengatas namakan cinta
Cinta tetaplah cinta
Dan jangan sampai ternodai
Sebab cinta adalah anugrah yang amat indah
Bagi AL-INSAN
Dari sang kholiq
By : RAZAVRIE ( B 07 )

0 komentar:

Posting Komentar