Kamis, 05 Februari 2015

Puisi mading edisi 19


Perpisahan Yang Tak Pernah Ku Inginkan

Waktu ini terus berjalan
Meski perlahan tapi pasti
Melenyapkan sebuah kisah
Antara kau dan aku
Terimakasih ku ucapkan padamu
Yang telah merubah duniaku
Walau akhirnya aku yang mengalah kepadamu
Tapi, aku takkan pernah menyesal mencintaimu
Perpisahan ini bukanlah sebuah akhir
Namun, ini merupakan sebuah awal
Awal untuk melepasmu
Awal untuk merelakanmu
Dan awal untuk mengenangmu
Aku takpernah menginginkan ini terjadi
Rasanya waktu ini cepat sekali berputar
Andaikan aku diberi waktu sehari lagi
Aku pasti takkan menyia-nyiakannya
By: Syaifullah Nazril B-07

Persahabatan

Sobat…..
Kalian semualah yang melindingiku
Kalian semualah yang menemaniku
Kalian semualah yang menghiburku
Kalian semualah yang menasehatiku
Kalian semualah yang menyadarkanku
Kalian semualah yang memberitahuku
Kalian semualah yang selalu bersamaku
Semua serba kalian…..
Sobat kalian bagaikan rembulan
Yang menyinari malamku
Kalian selalu hadir disaat aku berduka
Sobat kalian akan ku kenang
Selamanya……
By : Umar & Abu_Yazed
( The Bandit’s )

Sanggupkah

Harusakah ku memaksamu
Tuk jadi peneman laraku
Kurasa itu tidak mungkin
Datangnya cinta bukan karna memaksa
Karna cinta itu seperti makhluk halus yang tak ingin dipaksa
Kutahu dirimu sudah bahagia dengannya
Tapi mengapa kuselalu ingin memberontaknya
Akan takdir yang maha kuasa
Ya..allah…
Apakah ini pembalasanmu
Yang selalu berdzikir pada-mu
Yang ingin mendekatkan diri pada-mu
Kau balas dengan sakit hati karna cinta
Ku tahu diri-mu takkan memberikan cobaan pada mahkluknya
Kecuali pada orang yang sanggup menerimanya
By : Iqbal

Doa-Doa Cinta

Untukmu semoga kan abadi
Kasih ihklas cinta semoga kan terjaga
Itulah dua senandung harap setiap kali terucap
Sebelum lelap mimpiku
Untukku semoga kan terkuatkan cinta
Keindahan terindah cinta semoga takkan kusam oleh waktu
Itulah dua sapaan kata yang mengawali
Awal aku terjaga
Untuk kita semoga kan tersatukan
Hingga masa nanti
Perbedaan terlahirkan untuk kita semoga tak akan memisahkan
Itulah dua lantunan doa
Yang setiap nafas terhembus aku ucap
Semoga…
Kira….
Kira…
Semoga…
Terkuatkan oleh waktu dan masa
Tersatukan oleh kesaksian bumi dan langit
Dan terabadikan oleh cinta..
By : Abdu Ibnu Somadani
Insan ”BATAM” A.O
“ The Arjuna” Team

Tragedi

Kanda…
Alunkanlah melodi rindu
Kisahkan semua tentang kita
Lambaikanlah kata-kata mutiara
Tuk hiasi jiwa yang merana
Haruskah, aku titipkan ini ?
Kenangan yang tersimpan
Diantara be-buangan
Kanda…
Mungkin semua kan berakhir
Tapi tidak dengan rasa ini
Karna senyummu
Akan selalu menghantui
Percayalah, rasa ini
Tetap, sebening embun dipagi hari
By : Masadatul Jannah
P3 Binpas City
( Bintang Pasean )

Putri Padang Pasir

Wahai putri padang pasir…
Begitu gersang dan tandus disini
Tak ada gemericik hujan
Yang membasahi rambut panjangmu
Lalu bagai mana aku kan bermain hujan?
Sedang awan tak kunjung menangis
Begitu pekat…!!
Semua mongering
Hanya hati tetap basah oleh rindumu
Wahai putri padang pasir
Panggilah hujan
Lantunkan suara indahmu
Agar kita bisa bermain bersama
Tapi dimana hujan?
Hujan tak kunjung menyemai zahara
Bagai mana aku bisa bermain hujan dibelakangmu
Sedang mulutku kering menganga..
By : Zainul Anwar Banyuates

Perang imni

Mereka bilang
Imnimu prestasimu
Yach…
Itu masuk akal
Sebab, kamilah yang akan berperang
Berperang, berkecamuk untuk menang
Namun, semua masih penuh dengan Tanya
Satu poin yang membuat kami sengsara
Kami tahu usaha akan membuahkan hasil
Tapi, diantara kami tidak semuanya bias
Ada yang tinggi dan ada yang rendah juga ada yang sedang
Itulah kami para tentara
Yang akan berperang dimedan perjuangan
Yang kami sebut “perang imni”
By: HKU

0 komentar:

Posting Komentar