Kamis, 12 Februari 2015

Puisi Demangan news Edisi 31

Goresan Senja


Sore Itu
Melusuhkan kertas tak berwarna
Bersandar pada keheningan
Terdiam di keramaian
Lamunan menimpanya
Entah apa yang terjadi...?
Kata berhembus
Diam menjawabnya
Ku cubit renungannya
Semua ini tak akan terjadi. Jawabnya
Senja menyapa
Dia tergoda
Pikirannya tak bertepi
Membuat angin terhenti
Menunggu kepastian
By. Zaeif Muady
      23 April 2013

Arti senyummu

Aku terdiam dalam sebuah kesunyian
Sadarku sealama ini tiadanya pengorbanan
Aku linglung tak berpihak
Haruskah sahabat atau dia
Yang harus aku pertahankan
Ku ingin dia, tapi sahabat menderita
Sebuah bingkisan telah terkirim
Mungkinkah untuk setangkai mawar disana
Aku hanya bisa bertanya tanpa tau apa?
Senymmu adalah kebahagiaan
Semuga kau mengerti
By: Imrom Al-lapolla
A-10

Penyesalan

Masa tua kinilah tiba
Mudapun telah tiada
Kini
Penyesalan tida tara
Tergoreskan di dalam dada
Ku tak mampu berbuat apa
Meski ingin terus meronta
Aku ingin seperti dia
Walau hanya hayalan belaka
By: Mas_aal_genteng





I miss my Father

Teringat masa kecil
Kau peluk manja aku
Begitu indah terasa bagiku
Terngiang hangat nafas segar tubuhmu
Kau ajarkan ku bermimpi dan berbuat
Kau ajarkan aku jadi yang terbaik.
Petuah nasehat, perintahmu
Teringat kental dalam memori
Hingga kini ku beranjak dewasa
Aku rindu kasih sayang itu ayah.
Tuhan tolonglah
Sampaikan sejuta sayang untuk ayah
Ku berjanji kan selalu menyayangi.
Oh, Ayah…
Aku sungguh mencintaimu
Terasa hampa ku tanpa hadirmu
Andaikan detik itu kan bergulir kembali,
Ku rindukan suasana basuh jiwaku
Bahagia dari kasih sayangmu
Tak pernah kulupa sampai akhir hayatmu.
(Keep your health, My Father !!,
Give your pray to me,
And keep your spirit in your life
Wait me till I go home and finish my study,
I really love u and I do miss u, My Father !!)
By: Rofi el-Ponty


Bukan Saat Ini

Aku terlalu dalam terjebak
Hingga aku ingin memilikinya
Terlalu berharap walau dia bukan milikku
Senyumku ingin kulanjutkan
Tapi……???

By: Kang Aaf

0 komentar:

Posting Komentar