Memberikan inspirasi dan informasi

Media kreasi Pondok Pesantren Syaichona Moh. cholil.

Crew Demangan News

Memeberikan yang terbaik dan selalu konsisten adalah prinsip kami.

LP3S

lembaga penerbitan Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil

Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil

Pondok Pesantren YAng didirikan Langsung oleh Kyai Cholil Demangan Barata, Bangkalan Madura

Karya DN

Koleksi majalah DN.

Selasa, 24 Februari 2015

Deritaku Tanpa Sang Ibu


Deritaku Tanpa Sang Ibu

Kau selalu hadir dalam mimpi indahku
Menjadi bunga tidurku
Menghiasi malamku
Bila aku teringat saat kau peluk aku
Saat kau cium keningku
Hati ini semakin rindu
Meski kita tak lagi bersama seperti dahulu
Aku harap namaku terhelai
Di setia hembusan nafasmu
Berat kaki ini melangkah
Tanpahadirmu disisiku
Semoga waktu membalas semuanya….
Sampai kapan  kau harusku nanti
Kita dapat bersama kembali
Aku telah lelah dan tak berarti
Tampa hadirmu
Tiada hari yang terindah
Selain saat bersamamu
Mungkin kini kita berpisah
Tak lagi rasakan belaianmu
By: Viecho Jeriecho Gilbertz
Ciee lmoutz Clalu
B-1 Sumenep

Do’a

Do’a

Bumi menatap langit
Bunga-bungapun bermekaran
Terus mengharap setetes hujan
Tapi
Bumi masiih kelam dalam neraka
Terpenjara oleh api yang membara
Semua
Bunga yang bermekar
Burung yang berkicauan
Penuh isak tangis
Semoga
Kutukutu yang sudah lama menggrogoti
Dapat menghapus jasad-jasad yang nista dan hina

By: Latifullah

Sebuah Pengakuan


Sebuah Pengakuan

Aku hanyalh seorang hamba Yang tiada daya dan upaya
Melaikan adanya perlindungan Serta pertolongan dari Allah SWT.
Aku mampu baramal baik Karna karunianya
Aku hanyalah hamba yang tiada bisa apa-apa
Allah lah yang memberiku hidayahnya Dan juga pertolongannya
Aku hanya munisai yang hina Yang selalu berbuat dosa
Namun aku terus berusaha Untuk mencapai keridhoannya
Aku hanya lah hamba Yang tida daya dan upaya
Yang tiada puas berdo’a Tuk memohon hidayahnya.
By: Riezal’s 3L faries (bung Rich) B-07

Jatuh (Puisi Demangan news edisi 38)

Jatuh

Semuanya telah gelap
Burung bernyanyi pun telah terlelap
Bayang-bayang buatku kalap
Ingin rasanya ku lahap
Hari ini tak ubahnya sebuah impian
Seperti kisah tampa haluan
Ku ukir kata pada nisan
Dan ku luruskan niat pada tuhan
Meski hati ini kosong
Tapi iman ini takkan bolong
Semua anggapku sampah kolong
Tak seorangpun yang menolang
Hilang lah seribu asa
Rimbun sedah segala dosa
Sakit sudah menjadi hal biasa
Cukuplah menuggu suatu masa.
By: Reza Nha Alvin

Dzikir


Dzikir 

Ku duduk di antara orang-orang yang berdzikir
Bersimpuh menghadap hati yang di selimuti sifat kikir
Ku terus berfikir dan berfikir
Untuk menyimak rahasia yang terukir
Dalam kalimat-kamlimat dzikir
Aku berdzikir dan terus ber dzikir
untuk menyimak rahasia di balik tabir
ku berfikir dan ber dzikir
untuk menggapai dzat yang tiada akhir
ku bertasbih memuji dan memuja asmamu
agar hatiku komit (teguh pendirian)
bersyukur atas karuniamu
By: Fauzi el- Ducount’s
B 07

Senin, 23 Februari 2015

Tak pernah menyangka (Puisi Demangan news Edisi 37)


Tak pernah menyangka


Ku mengenalmu bagaikan anugrah
Mencintaimu bagaikan hikayah
Sungguh besar rahhamt yang di berikan allah
Hingga membuat hati riang gemilang
Ku akui dari awal tak ada cinta untuk ku
Hingga ku korbankan seluruh jiwa ragaku
Kau begitu meyakinkan aku
Hingga tak ada keraguan untuk mencintaimu
Namun kini kau telah berubah
Dan kau mempermainkan aku
Ke tulusan cintaku
Kau balas dengan ke bohongan
Hingga tak ada kata lagi
Selain aku harus meninggalkan mu.
By: Hamdan Syukron Lillah

Arek  suroboyo.

Bidadariku

Bidadariku

Namamu tak terukir
Dalam catatan harianku
Asal usulmu tak hadir
Dalam diskusi kehidupanku
Wajah wujudmu tak terlukis
Dalam sketsa mimpi-mimpiku
Indah suaramu tak terekam
Dalam batinkku
Namun kau hidup mengaliri
Pori-pori cinta & semangatmu
Sebab
Kau adalah hadiah agung
Darib tuhan
Untukku
Bidadariku
By: Viruz Baek

Banteyan City C04

Penantian cinta


Penantian cinta

Cinta dimanakah dirimu
Di sini aku selalu menunggumu
Apakah mungkin
Suatu saat nanti kita akan bertemu
Aku ingin kau datang tuk menemani hari-hariku
Di saaat aku senag maupun susah
Harus sampai kapankah
Aku menunggu kehadiranmu cinta
By : Fuzi Putra Oltim

Banyuates

Doa Dan penyesalanku ( puisi Mading Demangan news Edisi 3 7)


Doa’ dan penyesalanku

Tuhan…
Aku titip dia karna dia cinta pertamaku
Aku sayang dia
Meskipun sekarang semuanya telah berubah
Tuhan…
Cukupkanlah dengan kebodohan hamba ini
Yang telah hancurkan penantian dan cinta sucinya
Lindungilah dia ya Tuhan…
Jangan biarkan dia tersakiti lagi
Gantikanlah posisiku di hatinya
Agar dia bisa tersenyum kembali

By : Putra Arbiez